Sudut Pandang “Modernisasi Islam”
Judul: Studi Islam Kontemporer
Penulis: M. Rikza Chamami,
M SI
Penerbit: Pustaka Rizki
Putra
Cetakan: I, Desember
2012
Tebal: 227 halaman
ISBN: 978-979-9430-84-7
Studi Islam merupakan ilmu keislaman yang sangat mendasar. Dengan
studi Islam, pemeluknya dapat mengetahui dan menetapkan ukuran ilmu, iman, amal
perbuatan, dan takwa kepada Allah swt. Studi Islam kontemporer tidak hanya
mengenalkan berbagai masalah perbuatan baik-buruk, benar-salah, sah-batal,
namun memberi petunjuk bagi manusia untuk membentuk pribadi dengan status
khairunnas yang diridai Allah SWT. Islam sebagai sebuah agama yang tidak akan
lepas dari realitas kognitif yang berisi peneguhan teologi dan etika.
Keberadaan ini akan membentuk pola komunitas kognitif yang menyatu dengan
prinsip agama yang mereka yakini.
Studi Islam menjadi sangat penting baik di kalangan umat muslim
maupun non muslim. Sebuah fakta yang harus diakui bahwa nilai-nilai Islam
pernah mengukir sejarah peradaban dunia. Buku “Studi Islam Kontemporer” ini
merupakan salah satu wujud untuk merespons kenyataan itu. Dalam buku ini
terdapat beberapa pembahasan yang termuak dalam beberapa bab dengan
dideskripsikan dengan berbagai warna studi Islam dalam empat pola, yaitu Studi
Peradaban Islam, Studi Filsafat, Studi Ruh Sumber Islam dan Studi Kawasan. Dalam bab awal buku ini menjelaskan bahwa
perkembangan sejarah peradaban Islam yang mengalami pasang surut menunjukkan
betapa besarnya Islam.
Secara lebih mendalam buku ini juga mengungkap tentang “Postmodernisme:
Realitas Filsafat Kontemporer”, melalui pengertian, ciri-ciri atau karakter,
serta mengenai posmo trend Filsafat Sekarang, bahwa gerakan postmodernisme
telah merambah ke berbagai bidang kehidupan, termasuk seni, ilmu, filsafat, dan
pendidikan (halaman 89).
Kritik terhadap sumber dasar Islam juga dibahas dalam bab ketiga
yang memotret warna tafsir Al-Qur’an dan kritik hadits. Dalam pembahasan
bab-bab terakhir juga memaparkan adanya “Jawa dan Tradisi Islam Penafsiran
Historiografi Jawa Mark R Woodward”. Bagi Mark R. Wordward, Islam Jawa adalah
unik, bukan karena ia mempertahankan aspek-aspek budaya dan agama praIslam,
tetapi karena konsep sufi mengenai kewalian, jalan mistik dan kesempurnaan
manusia diterapkan dalam formulasi suatu kultus keraton (imperial cult).
(halaman 180).
Buku ini disajikan
dengan bahasa yang lugas namun agak ilmiah. Buku ini terdapat ungkapan bahasa
yang bervariasi, sedikit sulit dipahami karena terdapat beberapa kata asing
yang mungkin dari pembaca maupun beberapa kalangan sulit memahaminya. Bahasa yang digunakan lebih condong jika pembacanya adalah
mahasiswa keatas, seperti guru, dosen, dan lainnya.
Buku setebal 227 halaman ini merupakan salah satu bentuk kajian
studi Islam yang memberikan warna yang indah dalam berbagai keragaman sudut
pandang keislaman. Buku ini layak dibaca oleh para guru pendidikan Agama,
mahasiswa yang mengambil Studi Islam, bahkan untuk pemerhati dunia pendidikan
Agama. Sebagai pembekalan dalam ajaran Agama diri dan bahkan dalam pengajaran
untuk jenjang pembelajaran generasi di bawahnya. Sebab buku ini banyak memberi informasi tentang
studi Islam sejak zaman dahulu hingga sekarang. Mulai dari sudut pandang Islam
yang beragam, baik baik historis, filosofis, normatif dan rasionalis.
0 komentar:
Posting Komentar